Kabupaten Aceh Tengah adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Ibu kotanya adalah Takengon, sebuah kota kecil berhawa sejuk yang berada di salah satu bagian punggung pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang Pulau Sumatera.
Kabupaten Aceh Tengah berada di kawasan Dataran Tinggi Gayo. Kabupaten lain yang berada di kawasan ini adalah Kabupaten Bener Meriah serta Kabupaten Gayo Lues. Tiga kota utamanya yaitu Takengon, Blang Kejeren, dan Simpang Tiga Redelong. Jalan yang menghubungkan ketiga kota ini melewati daerah dengan pemandangan yang sangat indah. Pada masa lalu daerah Gayo merupakan kawasan yang terpencil sebelum pembangunan jalan dilaksanakan di daerah ini.
Kabupaten Aceh Tengah memiliki 14 kecamatan yang terdiri dari 295 kampung yaitu: [3]
No. | Kecamatan | Jumlah Kampung | Kode Pos |
---|---|---|---|
1 | Atu Lintang | 11 | 24563 |
2 | Bebesen | 28 | 24552 |
3 | Bies | 12 | 24561 |
4 | Bintang | 24 | 24571 |
5 | Celala | 17 | 24562 |
6 | Jagong Jeget | 10 | 24563 |
7 | Kebayakan | 20 | 24517 - 24519 |
8 | Ketol | 25 | 24562 |
9 | Kute Panang | 24 | 24568 |
10 | Linge | 26 | 24563 |
11 | Lut Tawar | 18 | 24511 - 24516 |
12 | Pegasing | 31 | 24561 |
13 | Rusip Antara | 16 | 24562 |
14 | Silih Nara | 33 | 24562 |
Pendidikan
Kabupaten Aceh Tengah memiliki beberapa perguruan tinggi negeri dan
swasta, diantaranya, Sekolah Tinggi Agama Negeri Gajah Putih Takengon,
universitas Universitas Gajah Putih
Takengon, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah (STIHMAD, Sekolah
Tinggi Ilmu Kependidikan Muhammadiyah, Perguruan Tinggi Al-Wasliyah.
Pariwisata, adat, dan budaya
Beberapa objek wisata di Kabupaten Aceh Tengah adalah Danau Laut Tawar, Pantan Terong (atraksi pemandangan), Taman Buru Linge Isak (berburu), Gua Loyang Koro, Loyang Pukes, Loyang Datu, Burni Klieten (hiking), Gayo Waterpark (wahana wisata keluarga) dan Krueng Peusangan arum jeram.
Didong merupakan salah satu kesenian asli yang berasal dari daerah dataran tinggi ini. Sekelompok orang duduk bersila membentuk lingkaran. Salah seorang ceh akan mendendangkan syair-syair dalam bahasa Gayo dan anggota yang lain akan mengiringi dengan tepukan tangan dan tepukan bantal kecil dengan ritme yang harmonis.
Masyarakat Aceh Tengah memiliki tradisi tahunan pada saat perayaan proklamasi Indonesia yaitu pacu kuda
tradisional. Hal yang unik dari pacu kuda tradisional ini adalah
jokinya yang muda berumur antara 10-16 tahun. Selain itu, joki juga
tidak menggunakan sadel dan mulai tahun 2011, Pacuan Kuda diselengarakan
2 kali dalam setahun, di bulan Agustus pada saat perayaan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, dan bulan Februari untuk memperingati hari ulang
tahun kota Takengon yang jatuh pada tanggal 17 Februari setiap tahunnya
Pertanian dan perkebunan
Sebagian besar masyarakat Kabupaten Aceh Tengah berprofesi sebagai
petani dan pekebun. Kabupaten Aceh Tengah menghasilkan salah satu jenis kopi arabika
terbaik di dunia dengan luas lahan mencapai 48.300 Hektar, dengan
rata-rata produksi per hektar sebanyak 720 kilogram. Komoditas penting
selain kopi adalah tebu dengan luas areal 8.000 Hektar, serta kakao seluar 2.322 hektar, kemudian terdapat pula tanaman sayur mayur dan palawija.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar